Sabtu, 10 November 2007

jAnGan MarAh

Rasulullah mewasiatkan kepada para sahabatnya dengan mengatakan : “jangan marah, jangan marah, jangan marah.”

Ada seorang lelaki yang marah-marah di hadapan Rasulullah. Lalu Rasulullah memerintahkannya untuk berlindung kepada Allah dari godaan syetan.

{dan aku berlidung (pada) kepada engkau yang rabbku, dari kedatangan mereka kepadaku.}

{sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila bila mereka ditimpas was-was dari syetan, mereka ingat kepada allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahan}

Ada hal-hal yang dapat menimbulkan keresahan, kesedihan, emosi, dan , amarah didalam hati, yang obatnya ada pada diri rasulullah.

Pertama : Melawan watak pemarah

Kedua : Berwudhu. Marah adalah bara api, dan api hanya bias di padamkan oleh air. Rasulullah bersabda : “ Kebersihan adalah sebagian dari iman “. Juga sabdanya : “ Wudhu’ itu senjata orang mukmin.”

Ketiga : Jika seseorang marah dalam keadaan berdiri maka hendaklah dia duduk, dan jika duduk maka hendaklah berbaring.

Ke empat : Diam dan jangan berbicara saat sedang marah.

Ke lima : Mengingat-ingat pahala orang yang menahan amarahnya, yang memberikan maaf kepada sesama, dan yang bersikap toleran.

Tidak ada komentar: