Larutan merupakan campurab yang Homogen antara zat terlarut dan zat pelarut.
Komponen larutan terdiri dri dua zat berikut:1). Zat terlarut adalh zat yang terdispersi (tersebar merata) dalam zat pelarut.
2). Zat pelarut adalh zat yang mendispersikan komponen-komponen zat terlarut.
Apabila dua atau lebih komponen di campurkan dan membentuk campuran Homogen,
maka larutan yang di hasilkan dapat berfase gas, cair, atau padat yang di sebut larutan gas,
larutan cair. dan larutan padat.
A. Konsentrasi Larutan
Konsentrasi larutan menyatakan banyaknya zat terlarut dalam suatu larutan.
konsentrasi larutan akan tinggi (larutan pekat) bila zat terlarutnya banyak sedangkan pelarutnya sedikit.
konsentrasi larutan akan rendah (larutan encer) bila zat terlarutnya sedikit sedangkan pelarutnya banyak.
1. Persen Volume
Persen volume menyatakan jumlah liter zat terlarut (l) dalam
100 liter larutan.
%V= persen Volume
V1 = volume zat terlarut
V2 = volume pelarut
2. Persen Berat
Persen berat menyatakan jumlah gram zat terlarut dalam
100 gram larutan.
%W = persen berat
W1 = bobot zat terlarut
W2 = bobot pelarut
3. Molaritas
Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter
larutan.
M= mOlaritas
W= massa zat terlarut
Mr= massa molekul relatif
V = Volume larutan ( dalam ml)
n = mol zat terlarut
Mj= massa jenis
Pada peristiwa pengenceran jumlah mol zat terlarut tetap sehingga berlaku
Rumus:
V1.V2 = V2.M2
V1 = volume sebelum pengenceran
V2 = Volume sesudah pengenceran
M1 = molaritas sebelum pengenceran
M2 = Molaritas sesudah penganceran
Rumus:
V1.V2 = V2.M2
V1 = volume sebelum pengenceran
V2 = Volume sesudah pengenceran
M1 = molaritas sebelum pengenceran
M2 = Molaritas sesudah penganceran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar